Rabu, Juli 16, 2008

Teruntuk Guruku Tercinta


Maha suci Allah yang telah mendatangkan seorang ulama besar di tanah Bekasi, pecintanya Allah, dan yang dicintai Allah. Pecintanya Rosul, dan yang dicintai Rosul. Pecintanya Nabi, dan yang dicintai para Nabi. Pecintanya Wali, dan yang dicintai para Wali. Pecintanya umat, dan yang dicintai umat. Semoga umurnya semakin diberkahi Allah. Semoga dipanjangkan umurnya, dilancarkan segala urusannya dan semakin banyak pengikutnya.
Duhai yang tiada sedetikpun terputus dalam berma’rifat kepada Allah, engkau bagaikan bulan purnama di malam yang gelap gulita. Engkau bagaikan matahari di siang hari, yang menerangi kami dengan cahaya di atas cahaya. Engkau bawakan kepada kami, obor kalam Illahi Robbi. Bawalah kami ke alam Laa Haula Walaa Quwwata Illa Billah. Hancurkanlah kedirian kami, doakanlah kami agar bersih dari merasa kuat atas segala sesuatu. Engkau yang telah didekatkan kepada Allah, yang tiada daya dan upaya kecuali atas pertolongan dan kuasa Allah. Ajaklah kami bersamamu untuk bercinta dengan-Nya. Tenggelamkanlah kami ke dalam lautan ma’rifat kepada Allah. Agar hati kami kosong dari seisi dunia ini, dan digantikan dengan hanya mencintai-Nya.
Demi Allah yang memegang kendali alam raya ini, kami bermohon jangan lepaskan cinta kami. Genggamlah kami, pegangilah tangan-tangan kami, hati-hati kami. Ikatlah erat kami dengan tali Laa Ilaha Illallah.
Duhai Ulamanya Allah, ini kami orang-orang yang banyak dosa. Ini kami orang-orang yang banyak lalai kepada Allah. Ini kami orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Doakan kami agar selamat. Selamat di dunia dan selamat di akhirat. Doakan kami agar menjadi manusia yang layak. Layak hidup di dunia dan layak hidup di akhirat. Engkaulah pewaris Nabi, yang dimuliakan Allah.
Tidak akan mengetahui kewalian seseorang, kecuali seorang wali. Namun engkau duhai yang dicintai Allah, kami yakin dengan tanda-tanda yang Allah berikan kepadamu, bahwasanya engkau adalah waliyullah, kekasihnya Allah. Sungguh banyak tanda-tanda kekeramatan yang Allah karuniakan kepadamu, yang diperlihatkan Allah kepada kami. Sungguh engkau telah berada di alam kalimat, “Barangsiapa menyakiti engkau, sungguh dia telah mengibarkan bendera perang dengan Allah”.
Duhai waliyullah, melalui doamu Allah telah karuniakan ketentraman di muka bumi ini. Melalui doamu, Allah jadikan tetanaman tumbuh subur di tanah kami. Melalui doamu, Allah turunkan kasih sayang-Nya hingga kami hidup damai di dunia ini.

"Duhai Allah, sambungkan ruh kami dengan ruhnya Abah KH. Junaedi Al Baghdadi, dengan ruh beliau sambungkan ruh kami dengan ruhnya Syekh Abdul Qodir Al Jailani RA. Dengan ruhnya Syekh Abdul Qodir Al Jailani RA., sambungkan ruh kami dengan ruhnya Baginda Rosulillah Muhammad SAW."